Desa Tabarano, 29 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Gelombang 112 menggelar sosialisasi pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati di Agrowisata Pondata Desa Tabarano. Acara ini dihadiri oleh kepala dusun, kelompok wanita tani, komunitas budidaya nanas, dan kelompok dasawisma.

Acara dibuka oleh Kepala Dusun Desa Tabarano, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh mahasiswa. Materi pertama mengenai pembuatan pupuk organik cair dari kulit nanas disampaikan oleh Astri Alfrianti. Selanjutnya, materi kedua tentang pembuatan pestisida nabati dari kulit bawang merah dan bawang putih.

Materi pertama yang disampaikan oleh Astri Alfrianti, mahasiswa KKN UNHAS, menjelaskan secara rinci tentang pembuatan pupuk organik cair dari kulit nanas. "Kulit nanas yang sering dianggap limbah sebenarnya mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tanaman. Dengan proses fermentasi yang tepat, kita bisa mengubahnya menjadi pupuk organik cair yang efektif," jelas Astri.

Selanjutnya, materi kedua mengenai pembuatan pestisida nabati dari kulit bawang merah dan bawang putih dibawakan oleh Wahdaniar dengan lugas. Pestisida nabati ini diharapkan dapat menjadi solusi alami untuk mengendalikan hama tanpa merusak ekosistem. "Pestisida nabati ini selain aman untuk tanaman, juga ramah lingkungan dan mudah dibuat dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita," ucapnya.

Para peserta yang terdiri dari petani dan komunitas desa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berinisiatif merekam proses pembuatan POC dan pestisida nabati tersebut untuk dapat diterapkan di kemudian hari. Salah satu petani kebun nanas mengungkapkan, "Menurut saya sosialisasi ini sangat berguna bagi kami para petani. Saya berterima kasih sosialisasi ini telah diselenggarakan untuk kami."

Perwakilan aparat desa juga memberikan pendapatnya mengenai kegiatan ini, "Ya, kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi pembuatan pupuk dari kulit nanas ini akan sangat membantu ibu-ibu di sini dalam menjaga tanaman nanas dan juga sayur-sayuran."

Mahasiswa KKN UNHAS Gelombang 112 mendapat respon positif dari masyarakat, yang turut memberikan ucapan sukses untuk program kerja mereka. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan bahan alami sebagai pupuk dan pestisida, sehingga dapat mendukung pertanian organik di Desa Tabarano.