Proses pengolahan serat dimulai dari pemotongan daun nanas yang sudah matang lalu dibersihkan. Selanjutnya, daun dikikis menggunakan pisau tumpul atau alat dekortikasi hingga menyisakan serat putih bersih. Serat tersebut kemudian dicuci berulang kali untuk menghilangkan sisa ampas daun. Tahap akhir adalah pengeringan di bawah sinar matahari hingga serat benar-benar kering sebelum dapat diwarnai atau diproses lebih lanjut.

Yaitu teknik kepang dan teknik lilitan. Kepang tiga serat menghasilkan tali pipih yang kuat dan cocok digunakan sebagai bahan gelang dan gantungan.

Sementara itu, teknik lilitan dilakukan dengan melilitkan satu serat secara spiral hingga membentuk tali tunggal yang tebal, kaku, dan memiliki tampilan yang rapi. Kedua teknik ini menjadi dasar dari berbagai bentuk aksesori.