Pestisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman. Pestisida terbagi menjadi dua jenis, yaitu pestisida kimia dan pestisida nabati. Pestisida kimia menggunakan bahan-bahan sintetis untuk memberantas hama, tetapi penggunaannya dalam jangka panjang dapat merusak lingkungan. Sebagai alternatif, pestisida nabati menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami dan mudah terurai di alam.
Pestisida nabati dapat dibuat dari limbah rumah tangga, seperti kulit bawang merah dan bawang putih. Kulit bawang mengandung senyawa aktif seperti acetogenin dan flavonoid yang berfungsi sebagai anti hama. Selain itu, kulit bawang juga mengandung minyak atsiri yang efektif sebagai penolak serangga.
Proses Pembuatan Pestisida Nabati:
1. Alat dan Bahan:
- Kulit bawang merah dan bawang putih secukupnya.
- Botol dengan penutup rapat.
- Air bersih (kurang lebih 1 liter).
- Alat penyaring.
- Botol semprot.
2. Langkah-langkah:
- Masukkan kulit bawang merah dan bawang putih ke dalam botol.
- Tambahkan air bersih sebanyak 1 liter.
- Tutup botol dengan rapat dan letakkan di tempat yang terhindar dari sinar matahari.
- Setelah 2 hari, saring campuran untuk mendapatkan ekstrak kulit bawang.
- Masukkan ekstrak ke dalam botol semprot.
Pestisida nabati dari kulit bawang ini siap digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman. Meski memiliki beberapa kekurangan, seperti masa simpan yang terbatas, pestisida nabati ini tetap menjadi solusi yang efektif dan ramah lingkungan.
Bagikan:
Desa Tabarano
Kecamatan Wasuponda
Kabupaten Luwu Timur
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini