Logo

Desa Tabarano

Kabupaten Luwu Timur

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Sejarah Agrowisata Ponda'Ta Desa Tabarano

Sejarah Agrowisata Ponda'Ta Desa Tabarano

Invalid Date

Ditulis oleh KKN UNHAS

Dilihat 98 kali

Sejarah Agrowisata Ponda'Ta Desa Tabarano

Tidak hanya spongebob yang memanfaatkan buah nanas, Di desa Tabarano, kecamatan Wasuponda, sebuah perubahan besar sedang berlangsung. Kepala desa yang tangguh dan visioner, terinspirasi dari kerusakan hutan akibat El Nino, telah mengubah bencana menjadi peluang dengan mengembangkan kebun nanas yang kini siap menjadi salah satu objek wisata .

Saat El Nino melanda, tanah kering dan retak-retak itu menimbulkan ide gila (baca: gagasan ide langsung aksi) dari kepala desa, beliau melihat kesempatan dalam krisis. Dia segera memimpin aksi nyata, mengajak warga dan hasil kolobarasi apik dari PT. VALE agar menanam nanas—tanaman yang dikenal tahan banting terhadap cuaca ekstrem. Mereka bekerja keras, bahu-membahu,dan belajar bersama mengubah lahan yang tadinya gersang menjadi kebun nanas yang ditumbuhi dua jenis yakni nanas madu dan nanas bogor.

Kini, kebun nanas itu tertanam megah, dengan barisan tanaman yang tertata rapi dan buah-buah segar yang menjanjikan masa depan lebih baik. Kepala desa tak berhenti di situ. Ia memiliki visi yang lebih besar: menjadikan kebun nanas ini sebagai destinasi wisata. Di sinilah para pengunjung bisa merasakan pengalaman nyata, dari belajar tentang perawatan tanaman nanas,dan pengololaan nanas hingga bisa dikomsumsi.

Kebun ini bukan hanya pemandangan indah. Di sini, pengunjung akan memahami bahwa keberanian dan kemauan merubah lahan yang menjadi penyebab kebakaran hutan dan tanah longsor pada desa Tabarano. Mereka bisa menikmati jalur trekking ringan, area piknik yang asri, dan membeli produk olahan nanas seperti sirup,jus, selai,—semua hasil kerja keras masyarakat setempat serta dukungan dari pemerintah desa dan PT VALE .

Dengan “GILA”nya  kepala desa, kebun nanas Tabarano bukan sekadar tempat wisata. Ia adalah simbol ketangguhan, harapan baru desa. Wisatawan yang datang akan membawa pulang lebih dari sekadar foto namun juga membawa beberapa oleh oleh.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Tabarano

Kecamatan Wasuponda

Kabupaten Luwu Timur

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia